Rumus GAMMA.INV yang disediakan Ms. Excel dapat kita pakai untuk menghasilkan nilai kebalikan dari kumulatif distribusi gamma. Apablia p=GAMMA.DIST(x,...), maka GAMMA.INV(p,...)=x.
Rumus : =GAMMA.INV(probability,alpha,beta)
- probability merupakan kemungkinan yang ditentukan dengan distribus gamma.
- alpha merupakan parameter distribusi
- beta merupakan parameter distribusi. Apabila beta=1, maka GAMMA.INV akan menghasilkan distribusi gamma standar.
- Apabila argumen yang kita masukkan berisi data teks, maka GAMMA.INV akan menghasilkan nilai kesalahan #VALUE!.
- Apabila probability<0 b="">atau >1, maka GAMMA.INV akan menampilkan nilai kesalahan #NUM!.0>
- Apabila alpha<0 b="">atau beta<0 b=""> maka GAMMA.INV juga akan menampilkan nilai kesalahan #NUM!.0>0>
- Berdasarkan nilai kemungkinan, GAMMA.INV menemukan bahwa nilai x sama dengan GAMMA.DIST(x,alpha,beta,TRUE)=probability. Maka dari itu presisi GAMMA.INV ini tergantung pada presisi yang dimiliki oleh GAMMA.DIST. GAMMA.INV memakai sebuah teknik pencarian iterasi. Apabila pencarian tersebut tidak ditemukan sampai dengan 100 pengulangan, maka GAMMA.INV akan menampilkan kesalahan #N/A.
Contoh :
Contoh data input rumus GAMMA.DIST |
Rumus
|
Keterangan
|
Hasil
|
=GAMMA.INV(A2,A3,A4)
|
Kebalikan dari distribusi kumulatif gamma dengan data di atas.
|
10.00001131
|