Rumus pembacaan tabel merupakan rumus-rumus yang digunakan untuk mengolah data dengan mengambil data yang berasal dari tabel lain, dengan menggunakan referensi tertentu. Penggunaan rumus-rumus tersebut dirasa lebih cepat daripada menggunakan rumus logika IF yang saya rasa terlalu panjang untuk pengisian data dengan kriteria tertentu. Salah satu rumus pembacaan tabel dan referensi adalah Rumus ADDRESS, kita dapat menunjukkan posisi sel pada suatu lembar kerja menggunakan rumus ADDRESS, yaitu dengan cara menuliskan nomor kolom dan nomor barisnya.
Rumus : =ADDRESS(no_baris,nomor_kolom,no_abs,a1,sheet_text)
- no_baris merupakan nomor baris dalam bentuk data numberik.
- no_kolom merupakan nomor kolom dalam bentuk data numberik.
- no_abs merupakan kode absolut sel. Adapun pedoman penulisannya adalah sebagai berikut :
no_abs
|
Tipe yang dihasilkan
|
1 atau kosong
|
Absolut mutlak.
|
2
|
Baris absolute; kolom relative.
|
3
|
Baris relative; kolom absolute.
|
4
|
Relative mutlak.
|
- a1 merupakan tipe tampilan sel acuan. Apabila bernilai TRUE atau kosong dapat diartikan tampilan selnya adalah A1, jika bernilai FALSE maka berarti tampilan selnya R1C1.
- sheet_text merupakan nama sheet yang dibaca, apabila kosong berarti sheet aktif.
Contoh :
Rumus
|
Keterangan
|
Hasil
|
=ADDRESS(2,3)
|
Absolut mutlak baris 2 kolom 3.
|
$C$2
|
=ADDRESS(2,3,2)
|
Baris 2 mutlak, kolom 3 relatif.
|
C$2
|
=ADDRESS(2,3,2,False)
|
Baris 2 mutlak, kolom 3 relatif, dalam tampilan R1C1.
|
R2C[3]
|
=ADDRESS(2,3,1,False,”Excel Sheet”)
|
Absolut mutlak baris 2 kolom 3, untuk sheet yang lain dengan tampilan
R1C1.
|
‘Excel Sheet’!R2C3
|